MANAJEMEN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Melalui makalah ini, penulis mencoba memaparkan tentang alasan manajemen dibutuhkan dalam organisasi,sebelumnya
penulis mencoba memberikan penjelasan tentang organisasi dan manajemen, sehingga dapat mengetahui alasannya tersebut.
B. Pembatasan Masalah
Melihat dari latar belakang masalah serta memahami pembahasannya maka
penulis dapat memberikan batasan-batasan pada:
1. Penjelasan organisasi
2. Penjelasan manajemen
3. Alasan manajemen dibutuhkan dalam suatu organisasi atau dalam
suatu usaha.
C. Rumusan Masalah
Masalah yang dibahas dalam penulisan makalah ini adalah:
1. Apa penjelasan organisasi?
2. Apa penjelasan manajemen?
3. Mengapa
manajemen dibutuhkan dalam suatu organisasi
atau usaha?
D. Tujuan Penulisan
Tujuan daripada penulisan makalah ini adalah:
1. Memberikan penjelasan tentang organisasi
2. Memberikan penjelasan tentang manajemen
3. Mengetahui alasan manajemen dibutuhkan dalam suatu organisasi atau usaha.
4. Manfaat Penulisan
Hasil dari penulisan ini diharapkan
dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, khususnya kepada suatu bentuk
organisasi untuk menambah pengetahuan dan wawasan. Manfaat lain dari
penulisan makalah ini adalah dengan adanya penulisan makalah ini, diharapkan
dapat dijadikan acuan dalam memberikan pemaparan suatu alasan manajemen
dibutuhkan oleh organisasi atau dalam suatu perusahaan.
5. Metode Pengumpulan Data
Data penulisan makalah ini diperoleh dengan metode membaca buku yang berkaitan dengan organisasi dan manajemen. Selain
itu, juga memperoleh sumber data dari internet.
BAB II
PEMBAHASAN
A. ORGANISASI
Organisasi merupakan alat untuk
mencapai tujuan sebagai alat, sifatnya stastis yang menghimpun orang-orang yang
mengadakan kerjasama itu perlu digerakkan oleh suatu fungsi atau proses yang
disebut manajemen. Jadi tugasnya bahwa dalam setiap kerja yang ingin mencapai
suatu tujuan tertentu atau tujuan bersama diperlukan adanya manajemen, karena
dengan adanya manajemen itulah yang membantu/ memudahkan tercapai tujuan.
Oleh karena organisasi dan
manajemen telah merupakan salah satu fenomena dalam masyarakat modern dewasa
ini, maka jelaslah bahwa manajemen mempunyai arti yang sangat penting dalam
kehidupan manusia dewasa ini dan oleh sebab itu, maka dalam setiap usaha
kerjasama, baik itu organisasi olahraga dan sebagainya, mutlak memerlukan
manajemen. Hal itu berarti bahwa fungsi-fungsi manajemen tersebut berlaku pada
semua tipe dan organisasi dimanapun juga, karena pasti membutuhkan adanya:
Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam bentuk yang
sederhana sekalipun.
B. MANAJEMEN
Manajemen adalah suatu kegiatan yang
digunakan harus mengatur semuanya dengan baik, agar dapat melakukan kegiatan
dengan efektif dan efisien. Oleh karena itu, manajemen dalam kehidupan
sehari-hari itu sangat penting. Karena dengan adanya manajemen kita bisa mengatur semua
kegiatan agar dapat dilakukan dengan efesien dan efektif. Tanpa adanya
manajemen kegiatan kita dalam kehiidupan sehari-hari akan tidak teratur.
Manajemen dikatakan penting dalam menjalankan kegiatan organisasi, pada
dasarnya :
1) Pekerjaan itu berat dan sulit untuk
dikerjakan sendiri sehingga diperlukan adanya pembagian kerja, tugas
dan tanggung jawab dalam penyelesaiannya.
2) Suatu organisasi akan berhasil guna dan
berdaya guna.
3) Manajemen yang baikm dapat meningkatkan
kinerja dari semua potensi yang dimiliki.
4) Manajemen yang baik akan menghindari dan
mengurangi pemborosan.
5) Manajemen merupakan suatu pedoman
pemikiran dan tindakan kegiatan organisasi.
6) Manajemen merupakan suatu pedoman
pemikiran dan tindakan kegiatan organisasi.
7) Manajemen yang baik selalu mengedepankan kerjasama,
keharmonisasi, komunikasi yang kontruktif, seimbang, searah saling
menghormati, dan menghargai mencintai sebagai tujuan dapat dioptimalkan.
8) Manajemen diperlukan untuk kemajuan, dan
pertumbuhan juga perkembangan agar lebih baik lagi.
C. ALASAN UTAMA MANAJEMEN DIBUTUHKAN DALAM SUATU ORGANISASI ATAU
PERUSAHAAN
Alasan utama manajemen itu dibutuhkan dalam
suatu organisasi / usaha:
1. Untuk memudahkan pencapaian tujuan, baik
tujuan organisasi maupun tujuan pribadi. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai
tujuan organisasi dan juga tujuan individu yang ada dalam organisasi
tersebut. Semua bentuk organisasi dimana orang-orang bekerja bersama mencapai
tujuan yang telah ditetapkan, membutuhkan manajemen. Manajemen diperlukan
organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi lebih mudah.
Ada empat tujuan manajemen dalam sebuah organisasi adalah
sebagai berikut:
1) Tujuan
Sosial
Tujuan
sosial manajemen adalah agar organisasi atau perusahaan bertanggungjawab secara
sosial dan etis terhadap keutuhan dan tantangan masyarakat dengan meminimalkan
dampak negatifnya.
2) Tujuan Organisasional
Tujuan
organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu organisasi
mencapai tujuannya.
3) Tujuan Fungsional
Tujuan
fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi pada tingkat yang
sesuai dengan kebutuhan organisasi
4) Tujuan Individual
Tujuan
individual adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaan
yang hendak mencapai melalui aktivitasnya dalam organisasi.
Ada tujuan tertentu, betapa pentingnya kemampuan
mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi
organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya daripada perencanaan yang
baik tetapi organisasi tidak baik.
Secara
ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah:
1) Harus ada wadah atau tempatnya
untuk bekerja sama.
2) Harus ada orang-orang yang
bekerja sama.
3) Kedudukan dan tugas
masing-masing orang harus jelas.
4) Harus ada tujuan bersama yang
mau dicapai.
Keberhasilan suatu kegiatan atau pekerjaan tergantung dari manajemennya.
Pekerjaan itu akan berhasil apabila manajemennya baik dan teratur, dimana
manajemen itu sendiri merupakan suatu perangkat dengan melakukan proses
tertentu dalam fungsi yang terkait. Maksudnya adalah serangkaian tahap kegiatan
mulai awal melakukan kegiatan atau pekerjaan sampai akhir tercapainya tujuan
kegiatan atau pekerjaan. Pembagian fungsi manajemen menurut beberapa ahli
manajemen, di antaranya yaitu :
a. Menurut Dalton E.M.C. Farland
(1990) dalam “Management Principles and Management”, fungsi manajemen terbagi
menjadi :
6. Planning (Perencanaan)
7. Organizing (Pengorganisasian)
8. Controlling (Pengawasan)
b. Menurut George R. Terry (1990) dalam “Principles of Management”, proses manajemen terbagi
menjadi :
· Planning (Perencanaan)
· Organizing (Pengorganisasian)
· Controlling (Pengawasan)
· Activating (Pelaksanaan)
c. Menurut H. Koontz dan O’Donnel
(1991) dalam “The Principles of Management”, proses dan fungsi manajemen
terbagi menjadi :
· Planning (Perencanaan)
· Organizing (Pengorganisasian)
· Controlling (Pengawasan)
· Directing (Pengarahan)
d. Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian
· Planning (perencanaan)
· Organizing (pengorganisasian)
· Motivating (pemberian
dorongan)
· Controlling (mengarahkan)
· Evalution (mengawasi kegiatan
yang telah selesai)
e. Henry Fayol
· Planning (perencanaan)
· Organizing (pengorganisasian)
· Commanding (pemberian komando)
· Coordinating (pengkoordinasian
tugas)
· Controlling (pengawasan sedang
berjalan)
f. Luther M. Guillck
· Planning (perencanaan)
· Organizing (pengorganisasian)
· Sttafing (pengadaan tenaga
kerja)
· Directing (pembimbingan)
· Coordinating (pengkoordinasian
tugas)
· Raporting (prelaporan)
· Budgetting (penganggaran)
2. Untuk menjaga keseimbangan di antara
tujuan-tujuan yang saling bertentangan. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga
keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran dan kegiatan-kegiatan yang saling
bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi seperti:
pimpinan, pegawai, pelanggan, serikat kerja, pemilik dan karyawan, maupun
pelanggan, konsumen, suplier, serikat pekerja, asosiasi perdagangan, pemerintah
dan masyarakat.
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.
Banyak cara untuk mengukur hasil kerja suatu organisasi dan salah satu yang
umum adalah efisiensi dan efektivitas.
a. Efisiensi adalah kemampuan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar, dengan
perbandingan antara sumber daya yang digunakan, berdasarkan perhitungan ratio atau
perbandingan terbaik antara output dan input artinya beberapa ouput yang dihasilkan dalam proses dibandingkan dengan input yang
masuk. Singkatnya makin besar output yang dihasilkan dan semakin kecil input
yang diperlukan maka semakin efisien. Jadi, seorang manajer
dikatakan efisien apabila ia mampu mencapai hasil yang lebih tinggi, dibanding
dengan masukan-masukan yang digunakan (tenaga kerja, uang, bahan, mesin-mesin
dan waktu).
Efisensi organisasi mungkin lebih mudah terjadi jika ada keterlibatan
warga Negara dalam kerja pemerintahan.Efisiensi saja tidak cukup tetapi
juga responsiveness to concern of citizents. Efisiensi
menghendaki adanya mekhanisme rasional dalam organisasi. Sedangkan sebelum
pejabat memutuskan sesuatu memerlukan informasi yang lengkap (komprehensif),
benarkah ini sudah terpenuhi. Dan benarkah bahwa keputusan itu sudah
mengakomodasi kepentingan organisasi dan kepentingan partisipan.
Efisiensi menyangkut pertimbangan
tentang keberhasilan organisasi pelayanan publik mendapatkan laba, memanfaatkan
faktor-faktor produksi serta pertimbangan yang berasal dari rasionalitas
ekonomis. Apabila diterapkan secara objektif, kriteria, seperti likuiditas,
solvabilitas, dan rentabilitas merupakan kriteria efisiensi yang relevan.
Efisien jika output > daripada
input (hasil lebih besar daripada pengorbanan).
b. Efektivitas merupakan kemampuan untuk
memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian
tujuan yang telah di tetapkan. Atau dengan kata lain seorang manajer dapat
dikatakan efektif apabila dapat memilih pekerjaan yang harus dilakukan atau
metode yang tepat untuk mencapai tujuan.
Efektivitas adalah sejauh mana output yang dihasilkan dapat memenuhi
sasaran dan tujuan manajemen, dimana ukuran efektivitas hampir selalu digunakan
untuk menggambarkan kesesuaian rencana dengan realisasi.
Menurut ahli manajemen Peter
Drucker: efektivitas ialah melakukan pekerjaan yang benar (doing the right
things), sedang efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan benar (doing things
right). Oleh karena itu, menurut beliau, bagi para manajer pertanyaan yang
paling penting adalah:
Bukan bagaimana melakukan pekerjaan dengan benar untuk
dilakukan dan memusatkan sumber daya dan usaha pada pekerjaan tersebut.
Contoh: Seorang manajer yang
bersikeras untuk memproduksi mobil yang besar, sedang permintaan
masyarakat justru pada mobil-mobil yang kecil, maka itu adalah manajer yang
tidak efektif, meskipun produksi mobil-mobil yang besar tersebut dilakukan
dengan efisien.
Apakah tujuan dari didirikannya
organisasi pelayanan publik tersebut tercapai? Hal tersebut erat kaitannya
dengan rasionalitas teknis, nilai, misi, tujuan organisasi, serta fungsi agen
pembangunan. Proses-proses dari lembaga dengan menggunakan sumber-sumber yang
tersedia dapat menghasilkan sesuai dengan apa yang digariskan.
Efektivitas berkaitan dengan
seberapa jauh sasaran telah tercapai, dan efisiensi menunjukkan bagaimana
mencapainya, yakni perbandingan biaya, usaha, dan pengorbanan yang dilakukan
dengan hasil yang dicapai.
Efektif jika sasaran organisasi
tercapai (bedakan dengan tujuan). Bisa terjadi tujuan kegiatan tercapai tetapi
tidak tepat sasaran.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
Organisasi sangat berhubungan dengan
manajemen dan tata kerja karena organisasi secara keseluruhan atau sebagai
suatu keselurahan memerlukan manajemen untuk mengatur sistem tata kerja.
Dimana Manajemen memiliki peranan yang sangat penting untuk berhasilnya suatu
organisasi dalam mencapai tujuannya.
Alasan pentingnya manajemen
dibutuhkan bagi perusahaan atau dalam organisasi adalah dapat memudahkan
pencapaian tujuan, baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi, dapat menjaga keseimbangan di antara
tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan dapat mencapai efisiensi dan efektivitas.
B. Saran
Agar tercapainya pencapaian tujuan,
baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi, dapat menjaga keseimbangan di
antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan dapat mencapai efisiensi dan
efektivitas, sesuai dengan proses-proses dari lembaga dengan menggunakan
sumber-sumber yang tersedia dapat menghasilkan sesuai dengan apa yang telah
ditentukan.
DAFTAR PUSTAKA
Darpin & Sartono, 2014. Organisasi dan Manajemen, Kendari: Universitas Halu Oleo.
Santosa, Pandji, 2008. Administrasi Publik:
Teori san Aplikasi Good Governance, Bandung: Refika Aditama.
Sundarso, dkk, 2010. Teori Administrasi,
Jakarta: Universitas Terbuka.
http://nadiachya.blogspot.com/2010/11/tugas-tou-1-makalah-organisasi.html (diakses tanggal 21 April 2014).
http://irfanrahman.wordpress.com/2010/11/25/manajemen-dan-implementasinya-dalam-organisasi/ (diakses tanggal 5Mei 2014).
http://avanza250.wordpress.com/2010/11/20/organisasi-manajemen-dan-tata-kerja/. (diakses tanggal 9 Mei 2014).
http://inyomanintanmuliaarsana.blogspot.com/2013/10/teori-organisasi-umum.html (diakses 9 Mei 2014).
http://megasuryonop.blogspot.com/2012/03/manajemen-dan-tata-kerja.html. (diakses tanggal 9 Mei 2014).
Komentar