WIFI DAN WIRED NETWORK
BAB l
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kita
sekarang berada pada zaman perubahan. Berbagai evolusi teknologi komunikasi dan
maklumat (ICT) telah tumbuh bagaikan cendawan setelah hujan.
Kemunculan
komputer dalam bentuk mesin tipe pintar dan interaktif, kerangka utama,
komputer mini dan komputer pribadi diikuti dengan komponen-komponen canggih
dari segi aplikasi, multimedia/animasi, reka bentuk web
portal/vortal/web-publisher, grafik, pangkalan data dan aplikasi industri
ERP/MRP, teknikal, kejuruteraan, berbagai sistem pengoprasian dan sebagainya
.
Selain
itu, dengan bantuan teknologi jaringan LAN, WAN - wireless, Arpanet, Intranet dan Internet,
peer-to-peer network dan lain-lain juga telah banyak meninggalkan banyak dampak
positif kepada dunia ICT.
Muncul
pula intergrasi elemen-elemen telekomunikasi telah menyebabkan terciptanya
telepon bimbit berbagai fungsi/sistem PDA, e-mail/chat/telepon internet (dan
SMS), Konsep Pejabat Pintar (SOHO), WAP, dan GPRS dan akhirnya Sistem Jalur
Lebar atau lebih dikenali sebagai Broadband yang menyebabkan terbitnya pula
Telepon Bersuara berasaskan IP (VOIP) dan lain-lain jenis yang terlalu banyak
di pasaran.
Teknologi
satelit/komunikasi juga tidak kurang memberikan lebih sumbangan bernilai tambah
kepada dunia ICT sehingga mampu menggabungkan pula elemen-elemen penyiaran
digital menerusi radio dan TV, Sistem Pemusatan Global (GPS), Sistem Maklumat
Geografik (GIS), telepon satelit, VSAT/Gelombang ‘C’, Cell Broadcast dan
lain-lain meneruskan cara yang kita tidak pernah pikirkan dulu.
Dari
segi komersil, industri ICT dari sektor pembuatan aksesori/perkakasan komputer
sehingga penyelesaian sistem dan lain-lain telah memanfaatkan e-dagang dan
B2B/B2C dan lain-lain secara maksimal pada tahap teratas, tahap kedua dan tahap
ketiga.
Pendek
kata, sebagai manusia yang memiliki kemampuan untuk berkreativitas, kita
diharuskan memajukkan dunia ini dengan teknologi yang maju dan berkembang.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud
dan tujuan dari pembuatan makalah ini adalah
• Untuk memenuhi penilaian tugas
• Agar kita dapat memiliki
gambaran-gambaran mengenai topik yang telah dipilih yaitu Wi-Fi, dan membuat
mahasiswa lainnya dapat menambah ilmu mengenai Wi-Fi.
1.3. Ruang Lingkup Permasalahan
Pembahasan
makalah ini melingkupi pengertian, tujuan Wi-Fi, cara kerja, komersial Wi-Fi,
kelebihan dan kekurangan, keuntungan dan kerugian menggunakan Wi-Fi, keamanan
Wi-Fi, akses untuk Wi-Fi, masa depan Wi-Fi dan cara menghubungkan Wi-Fi dengan
PC.
BAB
II
PEMBAHASAN
Pengertian
Wi-Fi
Wi-Fi(Wireless
Fidelity) adalah sekumpulan standar yang mempunyai spesifikasi IEEE 802.11 yang
digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel. Saat ini Wi-Fi banyak digunakan untuk
mengakses ke internet dengan menggunakan access point (hotspot) melalui
komputer dan PDA (Pocket Digital Assistance) yang terhubung dengan kartu
nirkabel. Sekarang ini spesifikasi 802.11 mempunyai 4 tipe yaitu: 802.11a,
802.11b, 802.11g, dan 802.11n.
Yang membedakan keempat tipe ini adalah luas
jangkauan dan kecepatan transfernya. Di beberapa negara, pengguna Wi-Fi tidak
perlu mendapatkan izin dari pengaturan lokal untuk mendapatkan frekuensi Wi-Fi.
Wi-Fi tidak hanya dapat bekerja dalam jaringan WLAN tetapi dapat juga bekerja
di jaringan WMAN(Wireless Metropolitan Area Network) atau disebut juga Wi-Max
yang mempunyai standar 802.16. Biasanya 802.11a dan 802.16 bekerja di frekuensi
5 GHz sedangkan 802.11b hanya digunakan di frekuensi 2,4 GHz.
Wi-Fi
adalah merek yang dilisensi oleh Wi-Fi alliance untuk produksi yang lulus
demonstrasi tes yang mereka implementasikan dalam satu set kemampuan standard
produk untuk wireless local area network didasari oleh spesifikasi IEEE 802.01.
standard baru dari spesifikasi 802.11,seperti 802.16(WIMAX), saat ini sedang
dalam tahap pengerjaan dan menawarkan banyak peningkatan, mulai dari range yang
semakin luas sampai kepada kecepatan transfer yang lebih besar.
2.2. Tujuan Wi-Fi
Wi-Fi
memiliki tujuan untuk digunakan pada peralatan mobile dan LAN, tetapi pada saat
ini lebih sering digunakan untuk akses internet. Hal ini memungkinkan seseorang
dengan komputer wireless atau PDA untuk mengakses internet didalam jangkauan
akses point.Suatu wilayah geografi yang tercover oleh satu atau beberapa akses
point disebut hotspot.
2.3. Cara Kerja Wi-Fi
Setup
Wi-Fi pada umumnya mengandung 1 atau lebih akses point dan 1 atau lebih client.
Akses point menyebarluaskan SSID (Servis Set Identifier, Network Name)nya
melalui paket-paket yang disebut beacon, yang disebarluaskan setiap 100ms.
Beacons itu ditransmisikan dengan kecepatan 1 mbits/s, dan itu relative pendek,
oleh karena itu juga bukan performance yang baik.Dengan adanya 1 mbits/s
merupakan rate yang terendah dari Wi-Fi, hal ini menjamin client yang menerima
beacon dapat berkomunikasi paling sedikit 1 mbits/s. Didasari oleh setting
(misalnya : SSID), client itu dapat menentukan untuk terhubung dengan akses
point yang mana saja. Firmware yang berjalan dengan kartu Wi-Fi dari client
sangatlah baik. Katakanlah dua akses point dr SSID yang sama berada dalam
jangkauan client, firmware dapat mengambil keputusan kepada akses point yang
mana dari keduanya dia akan terhubung didasari oleh kekuatan sinyal. Standard
Wi-Fi tidak memperhatikan kriteria koneksi dan roaming secara total terbuka
kepada client. Inilah kekuatan Wi-Fi, tetapi hal ini juga memungkinkan
kebanyakan suatu adapter wireless memiliki performance yang lebih baik daripada
yang lainnya.
Sejak
windows XP, sudah ditemukan zero configuration yang memungkinkan para pengguna
untuk melihat berbagai network yang dan memungkinkan pengguna itu untuk
terhubung kepada network yang diinginkan. Dimasa depan kartu wireless dapat
menjadi lebih dan lebih lagi terkontrol oleh sistem operasi. Penemuan terbaru
microsoft yang disebut dengan softMAC dapat mengambil alih dari on-board
firmware. Telah dikatakan, kriteria roaming akan terkontrol secara total oleh
sistem operasi. Wi-Fi ditransmisikan di udara, memiliki properti yang sama
seperti non-switch ethernet network. Meskipun masalah-masalah tetap dapat
terjadi pada non-switch ethernet LAN.
2.4. Komersial Wi-Fi
Di
Indonesia, Penggunaan Internet berbasis Wi-Fi sudah tidak asing lagi. Di
berbagai Kafe-Kafe dan tempat-tempat umum lainnya banyak yang sudah memasang
hotspot seperti di Kafe Starbucks, La Moda Cafe, Coffee Club dan lain-lain.
Bisnis telepon berbasis VoIP (Voice over Internet Protocol) juga telah
menggunakan Wi-Fi yang biasanya disebut VoWi-Fi(Voice over Wi-Fi).
Standar
teknis beberapa waktu lalu menemukan kreasi terbaru IEEE yang mampu mendukung
pengoperasian layanan video streaming. Bahkan dapat dibuat kartu berbasis Wi-Fi
yang mampu disisipkan ke dalam peralatan elektronik mulai dari kamera digital
sampai consoles video game.
Komersial
layanan Wi-Fi dapat digunakan seperti Internet cafe, tempat untuk minum kopi,
dan bandara di seluruh dunia (biasa disebut Wi-Fi-cafes), meskipun coverage adalah
tambalan dari perbandingan dengan selular:
• Ozone
dan ozoneParis di Perancis, September 2003, Ozone mulai menyebarkan jaringan
OzoneParis dengan jarak lintas dari kota dengan lampu. Objektifnya : untuk
membangun sebuah jaringan wireless metropolitan dengan Wi-Fi penuh
coverage dari Paris. Ozone dapat menembus jaringan filosofi dasar di
sebuah skala nasional.
• Teknologi
wise menyediakan hotspot komersial untuk bandara, universitas, dan cafe yang
independen di US.
• T-mobile
menyediakan hotspot di banyak starbucks di US dan UK
• Pacific
Century Cyberworksmenyediakan hotspot di tokopasifik kopi di Hongkong
• Sebuah
Columbia Rural Electric Association memilikicabanglebihdari 2.4 GHz
pelayananWi-Fimenyebrangi 3,700 mi2 (9,500 km2) daerahdalamWalla Walladan
Colombia di Washington dannegeriUtatilla, Oregon
• Provider
Hotspot besarlainnya di USmeliputiBoingo, WayportdaniPass
• Sifisebuah
provider layanan internet India, sudahmengadakan 120 akses wireless di
Bangalore, India di hotel, mall, dankantorpemerintahan
• Vex
melebihi sebah jaringan besar dari hotspot dengan penyebaran lebih dari Brazil.
Telefonica Speedy Wi-Fi sudah memulai layanan baru dan maju dengan
jaringan distribusi lebih dari kota Sao Paulo
• BT
Openzone menyediakan banyak hotspot melintasi United Kingdom, yang utama
restoran McDonalds, dan mempunyai persetujuan roaming dengan T-Mobile UK dan
ReadyToSurf. Konsumen mereka juga dapat mengakses hotspots managemen oleh The
Cloud
• Netstopmenyediakan
hotspot di New Zealand
2.5. KelebihanWi-Fi
Pada
saat-saat ini Wi-Fi memberikan beberapa keunggulan. Salah satu yang paling
menonjol adalah kemudahan untuk mengaksesnya. Dengan membawa PDA (Pocket
Digital Assistance) atau komputer/laptop yang berkemampuan Wi-Fi dapat
mengakses internet di tempat yang terdapat access point atau hotspot dan para
pengguna dapat menggunakan secara bersamaan tanpa diperlukan kabel. Dan
keunggulan lainnya adalah biaya pembangunannya yang relatif murah. Karena
keunggulan-keunggulan inilah yang mendorong Internet Service Providers (ISP)
membangun hotspot di kota-kota besar.
Pengamat-pengamat
telah memprediksikan pada tahun 2006 akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di
Eropa, 530.000 di AS dan 1.000.000 hotspot di negara Asia.
Berikut adalah kelebihan-kelebihan lainnya dari Wi-Fi :
• Membolehkan
LANs untuk menyebarkan tanpa kabel, mengurangi kekuatan dari harga jaringan
perluasan dan penyebaran. Tempat dimana kabel tidak dapat dijalankan, seperti
tempat terbuka dan sejarah gedung, dapat host wireless LANs.
• Produk
Wi-Fi dapat diperluas di pasar. Berbeda jenis dari akses point dan jaringan
interface klien interoperable di sebuah level dasar dari layanan.
• Jaringan
Wi-Fi mendukung roaming, dimana sebuah mobile client station seperti sebuah
laptop komputer dapat pindah dari satu akses point ke lainnya seperti pengguna
pindah disekeliling sebuah gedung atau area.
• Wi-Fi
adalah global set dari standar. Tidak seperti selular carries, Wi-Fi client
bekerja di kota yang berbeda diseluruh dunia.
2.6. Kekurangan Wi-Fi
Kekurangan
Wi-Fi hanya infrastruktur, Wi-Fi hanya bisa di akses di tempat- tempat tertentu
saja. Untuk di Indonesia, infrastuktur Wi-Fi sepertinya dihalangi oleh
birokrasi. Banyak pihak-pihak yang akan mengalami kerugian besar apabila infrastruktur
Wi-Fi dibangun meluas.
2.7.
Keuntungan Menggunakan Wi-Fi
Dengan
menggunakan fasilitas Wi-Fi, perusahaan-perusahaan menengah dan besar dapat
meningkatkan efektifitas dalam memperoleh data-data terkini dengan menggunakan
akses internet. Fasilitas Wi-Fi juga menawarkan efisiensi dalam kemudahan
komunikasi antar departemen-departemen di dalam sebuah perusahaan, walaupun
harga yang ditawarkan tidaklah murah. Keuntungan lainnya adalah Wi-Fi
menawarkan konsep fleksibilitas. Sebagai contoh, seseorang yang sedang berada
di kedai kopi ataupun di airport dapat mengerjakan tugas nya dengan menggunakan
akses Wi-Fi. Sebagai tambahan, pengguna Wi-Fi juga dapat mengadakan ‘meeting’
dengan para karyawan-karyawannya di sebuah perusahaan melalui internet.
2.8. Kerugian Menggunakan Wi-Fi
Salah
satu kerugian dalam menggunakan Wi-Fi adalah biaya yang sangat mahal dalam
menginstalasi akses point untuk Wi-Fi atau juga disebut Hot Spot. Biaya-biaya
untuk memasang komponen-komponen Wi-Fi adalah tiga atau empat kali lebih mahal
daripada instalasi wired LAN.
2.9. Keamanan Pada Wi-Fi
Perusahaan-perusahaan
pada umumnya menggunakan Virtual Private Network (VPN) untuk melindungi akses
mereka dalam menggunakan fasilitas Wi-Fi. VPN dapat membuat sebuah terowongan
virtual yang aman antara komputer-komputer karyawan dan server perusahaan.
Dengan menggunakan VPN, akses internet melalui Wi-Fi dibatasi dan diamankan.
Selain
menggunakan VPN, Wi-Fi juga sudah menyediakan fasilitas keamanan berupa Remote
Access Dial-Up User Service (Radius). Secara sederhana, Radius hanya meminta
username dan password untuk memperoleh akses ke internet.
Selain VPN dan Radius, ada cara lain yang lebih sederhana untuk meningkatkan
keamanan dalam Wi-Fi, yaitu dengan menggunakan Firewall. Firewall mencegah
akses dari luar untuk masuk kedalam jaringan.
2.10. Akses untuk Wi-Fi
Seperti
telah disebutkan diatas, Wi-Fi dapat diakes dengan menggunakan WEP (Wireless
Equivalent Privacy) di 802.11. WEP bekerja dengan menterjemahkan (encrypting)
data-data yang diterima oleh Wi-Fi card dan akses point Wi-Fi. Akses point
Wi-Fi merupakan sebuah peranti keras ataupun lunak (hardware atau software)
yang bertindak sebagai alat penghubung ke wired Local Area Network (LAN). Wi-Fi
sementara bisa diakses dengan menggunakan WEP pada 802.11b dan 802.11g pada
umumnya. Kecepatan transfer data yang ditawarkan oleh 802.11g adalah lima kali
lebih besar daripada 802.11b.
2.11.
Masa Depan Wi-Fi
Teknologi
Wi-Fi direncanakan akan dipasang di berbagai macam alat-alat elektronik,
seperti telepon selular, PDA, Notebook, dan sebagainya.
Denganadanyafasilitasini, banyak yang bisakitalakukanwalaupunkitasedang di
rumah, tempatumum, ataupun di
bandara.Informasi-informasiterkinidapatdiperolehdengancepatdimanapunkitaberada.Sebagaitambahan,
teknologiinijugameningkatkanefektifitasdanefisiensiperusahaan-perusahaanmenengahataupunbesar.
2.12. Cara Menghubungan Wi-Fi dengan PC
Sebelumnya,
perlu diketahui bahwa ada 2 cara menghubungkan antar PC dengan sistem Wireless
yaitu Adhoc dimana 1 PC terhubung dengan 1 PC dengan saling terhubung
berdasarkan nama SSID (Service Set IDentifier). SSID sendiri tidak lain nama
sebuah komputer yang memiliki card, USB atau perangkat wireless dan masing
masing perangkat harus diberikan sebuah nama tersendiri sebagai identitas.
Sistem Adhoc adalah sistem peer to peer, dalam arti satu komputer dihubungkan
ke 1 komputer dengan saling mengenal SSID. Bila digambarkan mungkin lebih mudah
membayangkan sistem direct connection dari 1 komputer ke 1 komputer lainnya
dengan mengunakan Twist pair cable tanpa perangkat HUB.
Jadi
terdapat 2 komputer dengan perangkat Wi-Fi dapat langsung berhubungan tanpa
alat yang disebut access point mode. Pada sistem Adhoc tidak lagi mengenal
sistem central (yang biasanya difungsikan pada Access Point). Sistem Adhoc hanya
memerlukan 1 buah komputer yang memiliki nama SSID atau sederhananya nama
sebuah network pada sebuah card/komputer.
Dapat
juga menggunakan MAC address dengan sistem BSSID (Basic Service Set IDentifier
- cara ini tidak umum digunakan), untuk mengenal sebuah nama komputer secara
langsung. Mac Address umumnya sudah diberikan tanda atau nomor khusus
tersendiri dari masing masing card atau perangkat network termasuk network
wireless. Sistem Adhoc menguntungkan untuk pemakaian sementara misalnya hubungan
network antara 2 komputer walaupun disekitarnya terdapat sebuah alat Access
Point yang sedang bekerja.
SSID
adalah namasebuah network card atau USB card atau PCI card atau Router
Wireless. SSID hanyalah sebuah nama untuk memberikan tanda dimana nama sebuah
perangkat berada. BSSID adalah nama lain dari SSID, SSID diberikan oleh pemakai
misalnya "pcsaya" pada komputer yang sedang digunakan dan komputer
lainnya dibuatkan nama "pckamu". Sedangkan BSSID mengunakan basis MAC
address. Jangan terlalu bingung dengan istilah baru tersebut. Bila sebuah
koneksi wireless ingin saling berhubungan, keduanya harus mengunakan setup
Adhoc. Bila disekitar ruangan terdapat perangkat Access Point, perlu diingatkan
untuk mengubah band frekuensi agar tidak saling adu kuat signal yang memancar
didalam suatu ruangan.
Sistemkedua
yang paling umumadalah Infra Structure.Sistem Infra Structure
membutuhkansebuahperangkatkhususataudapatdifungsikansebagai Access point
melalui software bilamengunakanjenis Wireless Network denganperangkat PCI card.
Miripseperti Hub Network yang menyatukansebuah network tetapididalamperangkat
Access Point menandakansebuahsebuah central network denganmemberikan signal
(melakukan broadcast) radio untukditerimaolehkomputer lain.
Untukmengambarkankoneksipada
Infra Structure dengan Access point minimal sebuahjaringan wireless network
memilikisatutitikpadasebuahtempatdimanakomputer lain yang mencarimenerima
signal untukmasuknyakedalam network agar salingberhubungan. Sistem Access Point
(AP) ini paling banyakdigunakankarenasetiapkomputer yang
inginterhubungankedalam network dapatmendengartransmisidari Access Point
tersebut.
Access Point inilah yang memberikantandaapakahdisuatutempatmemilikijaringan
Wi-Fidansecaraterusmenerusmentransmisikannamanya - Service Set IDentifier
(SSID) dandapatditerimaolehkomputer lain untukdikenal. Bedanyadengan HUB
network cable, HUB mengunakan cable tetapitidakmemilikinama (SSID). Sedangkan
Access point tidakmengunakan cable network tetapiharusmemilikisebuahnamayaitunamauntuk
SSID.
Pengertian Wired Network
Wired Network adalah jaringan komputer yang menggunakan
kabel sebagai media jaringan.
Jadi data mengalir pada kabel, kabel yang sering digunakan pada jaringan
komputer menggunakan bahan dasar tembaga.
Ada dua jenis lain, yaitu menggunakan bahan Fiber Optik atau serat optik yang
sering digunakan pada MAN dan WAN.
Kabel yang
bahan dasarnya tembaga biasanya
digunakan pada LAN.
A. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Kabel UTP biasanya kabel jaringan dengan bahan tembaga yang
tidak di lengkapi pelindung. UTP merupakan jenis kabel yang paling banyak
digunakan untuk membangun jaringan, khusunya jaringan lokal (LAN) kabel UTP
kategori 5E (CAT 5E) adalah salah satu yang paling banyak digunakan untuk
membangun LAN.
B. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
Kabel STP sama dengan kabel UTP tetapi memilik kabel
pelindung (shielded) lapisan alumunium foil untuk mencegah gangguan
interperensi saat melakukan transmisi data.
Ada beberapa macam kabel UTP dan yang bisa digunakan, sesuai dengan tujuan dan
type jaringan yang akan di buat.
Pengertian LAN berkabel (wired
network)
Secara
umum LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat
beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server).
Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling
bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit
komputer yang terhubung pada jaringan LAN.
Pada
makalah ini kelompok kami akan membahas jaringan LAN berkabel (Wired Network).
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain
diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam
mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan. Namun,
pada jaringan LAN khususnya jaringan berkabel (wired network) menghubungkan
suatu komputer dengan komputer lain dalam jarak yang terbatas. Berdasarkan
kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan kabel BNC
dan kabel UTP. Namun yang pada umumnya digunakan adalah kabel UTP, dan yang
akan dibahas dalam makalah ini adalah jaringan LAN berkabel (wired network)
dengan menggunakan kabel UTP.
II.2
Keuntungan Jaringan LAN berkabel (wired network)
Keuntungan
Jaringan LAN.
•
Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
•
Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
•
File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari
semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat
berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
•
File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
•
Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
•
Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
•
Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
•
Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian
komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau
mengirimkan fax melalui 1 modem.
II.3
Klasifikasi Jaringan LAN Berkabel (wired Network)
Berdasarkan
fungsi , Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai
client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus
didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang
tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu
berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
•
Client-server
Yaitu
jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server.
Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih.
Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak
komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh
satu komputer.
Contohnya
adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi
service yaitu mail server, web server, file server, database server dan
lainnya.
•
Peer-to-peer
Yaitu
jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi
client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di
Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D
dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A
mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file
soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai
client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server.
Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini
dinamakan peer to peer.
II.4
Topologi Jaringan yang biasa digunakan dalam jaringan LAN berkabel (wired network)
Dalam
merancang sebuah jaringan Local Area Network (LAN), sangat perlu ditentukannya
topologi jaringan yang akan digunakan agar nantinya sesuai dengan kebutuhan
kita, ini penting karena sangat berpengaruh terhadap penggunaan dan proses
perawatan jaringan itu sendiri serta pengembangannya ke depan.
Jika
terjadi kesalahan dalam penentuan topologi jaringan mengakibatkan mubazirnya
jaringan yang terpasang dan hanya menghabiskan biaya semata karena jaringan
yang terpasang tidak dapat berfungsi secara optimal.
Untuk
penentuan Topologi jaringan LAN mana yang akan di pasang dan sesuai dengan
kebutuhan serta biaya yang tersedia di perusahaan tempat kerja kita sebaiknya
kita mengenal dulu beberapa topologi LAN yang sudah tentu memiliki beberapa
kelebihan serta kekurangannya masing-masing sepeti berikut
Topologi
BUS
Dikatakan
topologi BUS karena cara menghubungkan beberapa komputer dalam satu jaringan
lokal yang berbentuk sepertu jalur BUS.
Adapun
kelebihan dan kekurangan dari topologi BUS adalah sebagai berikut :
Kelebihan
-Hemat
Kabel
-Perancangan
kabel sederhana
-Mudah
dikembangkan
Kekurangan
:
-Kesalahan
sulit dideteksi
-Terjadi
kepadatan lalulintas data pada jalur tertentu
-Diperlukan
penguat/repeater untuk jarak jauh
Topologi Ring/Cincin
Topologi
Ring adalah cara menghubungkan beberapa computer dalam satu jaringan sehingga
berbentuk seperti cincin/ring (lingkaran).
Transfer
data di lakukan dari salah satu client di kirim ke setiap node/simpul, kemudian
setiap node atau simpul mengecek informasi data tersebut apakah untuk client
itu atau bukan.
Kelebihan
:
-Memiliki
2 (dua) jalur komunikasi
-Hemat
kabel
Kekurangan
:
-Pekah
terhadap kesalahan
-Dapat
menimbulkan kepadatan lalulintas bila banyak komputer dalam jaringan
-Kaku
dalam pengembangan jaringan
Topologi
Bintang/Star
Topologi
bintang adalah menghubungkan beberapa unit computer dalam satu jaringan
berbentuk seperti bintang/star.
Komunikasi
data yang terjadi pada topologi Star ini adalah terpusat pada satu pengontrol
komunikasi data. Pusat dari komunikasi data tersebut disebut server dan
komputer lainnya di sebut klien/client.
Kelebihan
:
-Kerusakan
pada satu saluran tidak mengganggu saluran lainnya
-Tingkat
keamanan termasuk tinggi
-Tahan
terhadap kesibukan lalulintas data dalam jaringan
-Penambahan
maupun pengurangan stasiun tidak mengganggu stasiun lainnya
-Mudah
dalam mendeteksi kesalahan
-Mudah
dalam perawatan jaringan
Kerugian
:
-Boros
kabel
-Perlu
adanya penangan khusus
-Hub
menjadi elemen yg sangat kritis
II.5
Contoh Jaringan LAN Berkabel (wired network)
Dalam
makalah ini kelompok kami akan mencoba menguraikan contoh jaringan LAN berkabel
(wired network), dan kami mengambil contoh pada warnet yang kami wawancarai
kemudian kami akan mencoba menguraikan sistem jaringan LAN berkabel (wired
network) yang dipakai oleh warnet tersebut. Contoh warnet yang kami wawancarai
yaitu Global Net yang belokasi di Komp.Dosen UNHAS Tamalanrea Blok AB 1 A.
Global Net merupakan warnet yang menerapkan sistem jaringan LAN berkabel (wired
network).
Untuk
menyusun jaringan LAN dan menghubungkan ke internet, Global Net memiliki
komponen-komponen yang tersusun dari :
1. Modem
: merupakan alat yang memiliki fungsi sebagai perantara bagi pemakai jasa
internet, yang disambungkan pada komputer dan jalur telepon kemudian
menghubungkan komputer tersebut ke jalur internet.
Contoh gambar Modem
2. Hub
: Hub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central
connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar yang dilakukan oleh
hub adalah menerima sinyal dari satu komputer danmentransmisikannya ke komputer
yang lain.
Contoh gambar Hub
3. Kabel
UTP : Kabe UTP merupakan kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau
network computer, yang dimana kabel UTP ini berupa kabel yang didalamnya berisi
empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung
konektor RJ-45.
Contoh
gambar Kabel UTP
4.
Komputer Server :
II.
6. Rekomendasi Teknis untuk Tingkat Universitas
Untuk
tingkat universitas, diambil contoh di gedung rektorat dapat diaplikasikan
penggunaan jaringan wired (LAN) pada tiap bidang di dalam gedung tersebut.
Jaringan yang diberlakukan menggunakan sistem peer to peer, dimana setiap
komputer berfungsi sebagai server sekaligus client.
Pembagiannya
yaitu untuk tiap komputer di setiap bidang mempunyai beberapa komputer yang
masing-masing adalah server sekaligus client tidak terkecuali, sementara yang
menjadi pusatnya adalah bagian Pusat Informasi dan Teknologi.
Sementara
untuk mahasiswa dalam mengakses bidang-bidang tersebut, disediakan jaringan
wireless yang bisa digunakannya dan dimanfaatkannya. Jaringan wireless ini
menjadi jaringan resmi dari pihak rektorat untuk memmudahkan mahasiswa
melakukan akses ke rektorat. Pada jaringan tersebut bisa disediakan keyword
untuk keamanan akses sehingga yang bisa mengakses adalah PC yang sudah
terdaftar secara resmi, tau bisa juga alternatif setiap PC memiliki keyword
masing-masing yang sudah terdaftar sebelumnya.
Untuk
komputer di setiap bidang dapat mengetahui secara keseluruhan isi sistem
berdasarkan bagiannya masing-masing, sementara mahasiswa hanya dapat mengakses
atau melihat hal-hal umum misalnya informasi-informasi mengenai kemahasiswaan
dan lain-lain. Sementara yang dapat melihat secara keseluruhan sistem disemua
bidang yaitu Sistem Teknologi dan Informasi.
BAB
III
KESIMPULAN
& SARAN
3.1.
Kesimpulan
Dengan
begitu dapat disimpulkan bahwa bisnis dan kuantitas pengguna Wi-Fi cenderung
meningkat yang berdampak positif pada perekonomian suatu negara, termasuk
Indonesia. Pemerintah menyikapi fenomena ini secara bijak dan hati-hati.
Pasalnya, pengguna dalam suatu area baru dapat menggunakan sistem Internet
Nirkabel dengan optimal apabila semua perangkat yang digunakan dalam area
tersebut mempunyai daya pancar yang seragam dan terbatas. Apabila prasyarat tersebut diabaikan maka dapat
dipastikan akan terjadi harmful interference antar perangkat pengguna internet
dan juga perangkat sistem telekomunikasi lainnya yang akan membuat jalur frekuensi
2,4 GHz dan 5 GHz tidak dapat dimanfaatkan secara optimal. Keterbatasan lain
dari kedua jalur frekuensi ini (terutama 2,4 GHz) adalah digunakannya untuk
keperluan ISM (industrial, science, and medical). Konsekuensinya, para pengguna
komunikasi radio dan perangkat telekomunikasi lainnya yang bekerja pada pita
frekuensi harus siap menerima gangguan dari perangkat ISM. Karena keterbatasan
dan dampak yang dapat timbul dari penggunaan kedua jalur frekuensi tersebut
maka berbagai negara menetapkan regulasi yang membatasi daya pancar perangkat yang
digunakan.
3.2.
Saran
Penulis
memberi saran agar kita harusnya menggunakan Wi-Fi karena mempunyai
kelebihan-kelebihan yang lebih banyak dibandingkan alat-alat lainnya. Meskipun
Wi-Fi ini mempunyai kekurangan tetapi kekurangannya dapat diatasi dengan salah
satunya dengan semakin memperluas jaringan Wi-Fi dan memperbagus infrastuktur
Wi-Fi. Semoga makalah ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan mudah-mudahan
dapat berguna bagi para pembacanya.
Daftar Pustaka
http://blognyapelajartkj.blogspot.co.id/2016/06/proses-komunikasi-pada-jaringan-telepon_4.html
http://dokumen.tips/documents/proses-komunikasi-pada-jaringan-telepon.html
Arif abdurrahman di 21.58
Komentar