Penyakit Kanker Kulit



Pemanasan global, merupakan isu yang saat ini banyak dibicarakan diberbagai Negara. Pemanasan global juga merupakan hal sangat ditakutkan oleh penduduk dunia. Tidak hanya dapat menyebabkan perubahan iklim, pemanasan global juga dapat menyebabkan kepunahan (hal sangat ditakutkan oleh semua orang. Seperti yang kita tahu, pemanasan global adalah sebuah kondisi dimana suhu bumi mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dengan adanya perubahan suhu bumi tersebut, akan menyebabkan perubahan iklim, lapisan ozon yang menipis serta menyebabkan lapisan es di kutub utara dan kutub selatan mencair. Isu pemanasan global sudah ada sejak 30 tahun yang lalu, dimana banyak terdapat industri yang kurang peduli dengan lingkungan sehingga menyebabkan banyak pencemaran dan kerusakan lingkungan. Salah satu contohnya adalah penebangan hutan secara sembarangan yang menyebabkan cadangan air hujan tidak dapat diserap oleh tanah dan mengakibatkan banjir. Indonesia disebut memiliki prosentase kerusakan hutan yang paling parah (terutama di pulau Kalimantan). Pemanasan global juga menyebabkan perubahan iklim yang sangat signifikan, dimana hal tersebut menyebabkan adanya badai dimana mana serta kekeringan akibat kekurangan air. Akibat kekeringan, berdampak pada menipisnya kandungan oksigen serta meningkatnya kandungan karbondioksida di udara. Selain itu, kandungan karbondioksida yang tinggi akan mempengaruhi lapisan ozon yang sangat bermanfaat bagi manusia. Lapisan ozon berfungsi untuk menyaring cahaya matahari yang masuk ke bumi agar tidak berbahaya bagi manusia. Bila lapisan ozon ini menipis, dapat mengakibatkan berbagai penyakit, salah satunya adalah kanker kulit. Kanker kulit adalah kanker pada lapisan kulit yang dapat menyebabkan berbagai penyakit yang dapat membahayakan tubuh, contohnya adalah tumor. Kanker kulit banyak diderita oleh masyarakat Amerika, dimana negara tersebut memiliki lapisan ozon yang tipis sehingga kurang bisa menyaring sinar matahari. Ciri-ciri seseorang terkena kanker kulit adalah adanya bekas seperti luka terbakar di permukaan kulit dan terasa gatal. Hal itu disebabkan karena rusaknya jaringan sel di bagian dermis. Karena sel tersebut tidak bisa memperbaiki diri lagi yang disebabkan kandungan sinar ultra violet yang cukup tinggi, maka sel sel tersebut cenderung untuk merusak sel sel yang masih normal. Kanker kulit juga bisa disebabkan karena factor keturunan, dimana kemampuan sel untuk memperbaiki diri ada yang bersifat kuat maupun bersifat lemah. Bila dalam keluarga terdapat penderita kanker atau kanker kulit, hendaknya kita bisa lebih waspada. Adapun jenis kanker kulit yang paling ganas disebut melanoma. Kanker tersebut dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya karena menyebar ke seluruh tubuh. Kanker kulit jenis ini dapat disembuhkan bila ditangani sejak awal penyakit tersebut berkembang. Pengobatan kanker kulit pada umumnya dilakukan dengan cara pembedahan atau operasi. Hal tersebut dilakukan untuk mengangkat jaringan sel yang telah mati agar tidak menyebar ke sel yang lain. Adapun operasi kanker kulit dilakukan dengan metode bedah beku, bedah listrik, laser serta obat – obatan oles maupun suntik. Untuk menghindari terkena kanker kulit sebaiknya kita menghindari terkena sinar matahari secara langsung pada siang hari. Bila kita melakukan aktivitas pada siang hari, hendaknya menggunakan lotion pelindung matahari agar dapat terlindungi dengan baik. Selain itu, memeriksa kulit secara berkala maupun ke dokter spesialis agar dapat dideteksi secara cepat bila kita ada gejala terkena kanker kulit.



Komentar

Postingan Populer