SENI BUDAYA KEGIATAN PENYAJIAN MUSIK
1.
Jenis
a.
Penyajian musik
tunggal, yakni bentuk penyajian music yang menampilkan seorang musikusdalam
memainkan alat music tertentu.
b.
Penyajian
kelompok music terbatas. Yang dimaksud adalah penyajian kelompok musicseriosa
dalam bentuk duet alat music, bentuk-bentuk trio, kuartet, atau kuintet alat
musicsampai dengan bentuk ensambel terbatas
c.
Penyajian
music orchestra yang dihadiri oleh penikmat yang jumlahnya jauh lebih besar
d.
Penyajian
music elektrik, yakni penyajian kelompok music dengan menggunakanperlengkapan
atau alat-alat music elektrik berkekuatan tinggi.
Bentuk
penyajian karya musik dapat berupa :
1. Vokal yaitu bentuk penyajian karya musik
yang menggunakan suara manusia saja.
2. Instrumen/alat musik yaitu
bentuk penyajian karya musik yang menggunakan instrument/alat musik saja.
3. Campuran yaitu bentuk penyajian karya musik
yang merupakan gabungan antara vokal dengan instrument.
Contoh
bentuk penyajian karya musik antara lain :
1. Vokal : acapella, nasyid, dan lain-lain
2. Instrumen : drum band, musik instrumental, dan
lain-lain.
3. Campuran : musik band, musik dangdut, dan lain-lain
·
Lagu/nyanyian yaitu hasil
karya cipta musik yang berupa rangkaian nada yang dinyanyikan baik
dengan atau tanpa syair.
·
Aransemen/iringan yaitu hasil karya cipta musik yang
berupa iringan musik yang digunakan untuk memperindah lagu
·
Campuran yaitu hasil karya cipta musik yang berupa gabungan
dari lagu dengan aransemennya.
2.
Konsep
a. Perencanaan (planning)
Proses
perencanaan merupakan kunci dasar berjalan atau tidaknya sebuahorganisasi. Oleh
karena itu, pada perencanaan kegiatan diperlukan pembatasan-pembatasanaturan
dalam penampilan. Pengaturan pementasan diatur sedemikian rupa sebagai
suatubentuk hiburan apresiatif yang dipayungi oleh sebuah tema.
b. Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian
pertunjukan music pada prinsipnya merupakan proses kerja dankreasi, yang
diarahkan untuk mencapai tujuan utama, yaitu penampilan karya-karya musicpara
siswa. Proses kerja dalam mempersiapkan hingga melaksanakan sebuah
pertunjukanbukanlah kerja perseorangan, melainkan sebuah kerja kolektif
c. Pelaksanaan kegiatan (actuating)
Proses
pelaksanaan pergelaran sesungguhnya telah dimulai ketika panitia
mulaimemberikan arahan untuk memulai kegiatan kepanitiaan
d. Pengawasan (controlling)
Pengawasan
kegiatan secara ideal dilakukan oleh pimpinan organisasi. Akan tetapi,pada
kenyataan dilapangan, tugas-tugas pengawasan adalah tanggung jawab
seluruhkomponen kegiatan
3.
Teknik
a.
Teknik Frasering
Frasering adalah aturan pemenggalan
kalimat bahasa atau kalimat musik menjadi bagian-bagian yang lebih pendek,
tetapi tetap mempunyai kesatuan arti. Tujuan frasering aialah pemenggalan
kalimat, baik kalimat bahasa maupun kalimat musik dapat lebih tepat sesuai
dengan kelompok-kelompok kesatuan yang berarti. Untuk melakukan frasering
dengan baik, perlu diperhatikan hal-hal seperti berikut:
-
Pelajari arti kalimat dan isi lagu
secara utuh
-
Temukan kalimat-kalimat musiknya
secara lengkap
-
Temukan frase-frase berdasarkan
kalimat musik dengan tidak menghilangkan keutuhan arti kalimat lagu.
b.
Teknik Penguasaan Isi Lagu
Penguasaan isi lagu berarti
pembawaan dengan baik suatu lagu sesuai dengan jiwa dan makna lagu tersebut,
misalnya lagu yang bersifat sedih, gembira, sehingga mampu menciptakan
emosional dan daya imajinasi yang tepat.
c. Penguasaan
tempat penyajian lagu
Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam penguasaan tempat penyajian lagu adalah, Posisi tubuh waktu
berdiri.
Komentar